Doc. Al-Hasanah
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum wr.wb,
Alhamdulillah, sholatu wa salamu 'alaa Sayyidina Muhammad saw wa 'alaa Alihi wa Shohbihi ajmain..wa ba'du,
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai bagaimana menulis artikel ilmiah dan bagaimana agar bisa diterima di jurnal yang sudah terakreditasi. Memang tidak mudah artikel kita diterima di jurnal yang terakreditasi, ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi.
Artikel ilmiah berbeda dengan artikel biasa. Artikel ilmiah biasanya merupakan intisari dari karya ilmiah yang merupakan hasil dari sebuah penelitian. Layaknya karya ilmiah lainnya artikel ilmiah harus termuat di dalammnya abstrak, pendahuluan yang di dalamnya terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode yang digunakan, ulasan objek penelitian dan teori pendekatan, kemudian bagian hasil dan pembahasan, penutup dan daftar pustaka. Namun perlu diingat berbeda jurnal yang kita tuju beda arahan penulisannya (author guidelines). Perlu diingat pula bahwa artikel ilmiah kita berbeda jumlah halamannya dengan karya ilmiah hasil penelitian kita yang tebal, artikel idealnya berjumlah 15-25 halaman (atau sejumlah kata yang disyaratkan oleh jurnalnya).
Tips agar artikel kita diterima, adalah dengan melihat terlebih dahulu kesesuaian isi artikel dengan jurnalnya, kemudian perhatikan peringkat jurnal yang kita tuju tersebut, karena semakin tinggi tingkat akreditasinya maka semakin sulit. Sulit yang dimaksud saya di sini adalah tingkat kompetisi masuknya ketat, kedua melihat guidelines nya,perhatikan semua persyaratan artikel yang boleh diajukan, sebelum diajukan pastikan cek terlebih dahulu similarity nya, hindari kesamaan dengan artikel lainnya.
untuk lebih jelas langkah-langkahnya terutama praktik untuk submit artikel kita di jurnal yang dituju, silahkan diamati video berikut, terima kasih.
Comments
Post a Comment