Skip to main content

Sejarah Do'a

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamua'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah wasyukur lillah, washalatu wasalamu 'alaa Sayyidina Muhammadin shalallahu 'alaihi wa salam wa 'alaa alihi wa shahbihi wasalam, wa ba'du,

Berikut ini akan dipaparkan sedikit tentang sejarah do'a;



Menurut catatan sejarah bahwa asal mula timbulnya do’a itu bermula dari Nabi Adam a.s sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab “khazinatul Asrar” bahwa setelah Nabi Adam a.s diciptakan dan ditiup roh, kepadanya diajarkan cara berdo’a sebagaimana yang tersebut dalam surat Al-Fatihah yang artinya : “Ya Tuhannku, tunjukilah aku jalan yang lurus, yaitu jalan mereka yang pernah beroleh nikmat dari-Mu, bukan mereka yang Engkau murkai, dan bukan jalan mereka yang sesat”. Kemudian dilanjutkan pula oleh Nabi Adam a.s dan Istrinya ketika mereka terkena bujuk rayu Iblis melanggar larangan Allah swt hingga mereka pun berdo’a: “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri,dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami tergolong orang-orang yang merugi” (lihat surat Al-A’raf : 22-23). Semenjak itulah mulai dikenal do’a dan digunakan oleh anak cucu Adam, hingga kepada kita sekarang ini. Dan dengan demikian ibadat do’a itu hampir digunakan oleh seluruh bangsa manusia sekalipun manusia yang tidak bertuhan kepada Allah, mereka pun berdo’a  kepada selain-Nya, yakni kepada benda-benda yang mereka anggap bisa mendatangkan manfaat baginya (Labib M.Z : 19).
 Demikian pemaparan yang bisa disampaikan mengenai hal tersebut, mohon maaf apabila ada kesalahan,baik  kesalahan penulisan ataupun lainnya yang tentunya kesalahan tersebut datangnya dari kekhilafan penulis semata. Semoga bermanfaat. Amin. Wallahu'alam bishawab. Wasalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Daftar Pustaka :



-Labib, M.Z.Tanpa Tahun. Bimbingan Do’a dan Dzikir Mujarob. Lintas Media.Jombang.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Do'a Di Waktu Kapan Saja

do'a di waktu kapan saja Gambar Oleh oranfireblade @pixabay Bismillahhirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh. Innalhamdalillahi wa sholatu wa salaamu 'alaa Sayyidinna Muhamad shalallahu 'alaihi wa salam, Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi do'a. Do'a ini dapat dipanjatkan pada waktu kapan saja kita mau,namun tentunya dalam kesempatan dan tempat yang baik, seperti halnya disunnahkan Nabi Muhammad saw, berikut do'anya ;     اللهُمَّ افتَح مَسَامِعَ قَلبِى لِذِكرِكَ وَرزُقنِى طَاعَتَكَ وَ طَاعَةَ رَسُولِكَ وَ عَمَلًا بِكِتَابِكَ Allahummaftah masami’a qalbi li dzikrika warjuqni ta’atika wa ta’ata Rasulika wa ‘amalan bikitabika Artinya : Wahai Allah, semoga Engkau membukakan pendengaran hati hamba agar bisa berdzikir (ingat)   kepada-Mu dan agar bisa taat kepada-Mu dan taat kepada Rasul-Mu, dan bisa mengamalkan apa yang ada dalam Kitab-Mu (H.R. Ath-Thabraanie Aj-Jami’u 1/101).  Demiki

Do'a Untuk Menghilangkan Kesusahan Hidup

Do'a Untuk Menghilangkan Kesusahan Hidup Gambar oleh Chealwynatvoie @pixabay Bismillaahirrohmaanirrohiim, Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Innal hamdalillah wa sholatu wa salaamu 'alaa Sayyidinaa Muhammad shalaallahu 'alaihi wa salaam. Wa ba'du, Berikut adalah do'a yang bisa dipanjatkan untuk menghilangkan kesusahan dalam hidupatau  saat kita sedang menghadapi kesulitan dalam hidup;

Kiat (Cara) Untuk Melakukan Intropeksi (Muhasabatun Nafsi) dan Perbaikan Diri (Taubat)

Kiat (Cara) Untuk Melakukan Intropeksi (Muhasabatun Nafsi) dan Perbaikan Diri (Taubat)   Gambar @ Pixabay Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillahi ladzi laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyahaduanna Muhammadan abduhu wa rasuluhu aladzi laa nabiya ba'dahu. Allahumma inni audzubika min syururi anfusinaa wa min syai 'amalina man yahdillah falaa mudilalah wa man yudlil falaa hadiyalah. Allahumma shali 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa alihi wa shahbihi ajmain, ama ba'du, Berikut ini akan penulis sampaikan kiat (cara) untuk melakukan intropeksi diri ( muhasabatun nafsi ) dan perbaikan diri (taubat ), mudah-mudahan dengan saling mengingatkan ini kita menjadi lebih baik di hadapan Allah swt, amin. Semoga tulisan ini bermanfaat khusus bagi pribadi penulis juga pembaca sekalian,amin. a.        Intropeksi Diri ( Muhasabatun Nafsi ) Seseorang yang mengenal akan perbuatan dosa yang pernah