Skip to main content

Allah Maha Pengampun



Gambar @pixabay



Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Alhamdulillahirabbil'alamin, wa shalatu wa salamu 'alal mursalin wa 'alaa alihi wa shahbihi ajmain, ama ba'du,

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ayat dan hadist yang berisi larangan untuk berputus asa dari kasih sayang Allah, dalam hal ini jangan berputus asa untuk mendapat ampunan Allah. Perbuatan dosa dapat membuat hati menjadi kotor, merusak amal baik, jauh dari Allah dan menjerumuskan diri kedalam siksa api neraka, apabila terlanjur berbuat dosa segeralah bertobat, jangan mengulangi kesalahan dan perbuatan dosa lagi, karena dengan sering berbuat dosa dapat membuat hati bertambah hitam gelap dan sulit menerima cahaya Allah atau petunjuk-Nya, semoga kita mendapat petunjuk dan pertolongan Allah untuk terhindar dari perbuatan dosa, Amin.
 berikut ayatnya ;



Katakanlah :"wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi maha Penyayang. (Q.S. Az-Zumar : 53).

Dalam sebuah hadist qudsi Rasulullah saw ;
"Allah berfirman, hai anak Adam, sesungguhnya selama kamu berdo'a kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, Aku pasti akan mengampuni dosa-dosamu,, dan Aku tidak peduli (betapapun banyaknya dosa itu). Hai anak Adam, kalaupun dosa-dosamu tingginya sampai awan di langit lalu kamu beristighfar kepada-Ku, Aku pasti akan mengampunimu, dan Aku tidak peduli. Hai anak Adam, sesungguhnya kalaupun kamu datang membawa dosa sepenuh bumi, kemudian kamu menemui-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku, Aku pasti akan menggantinya dengan ampunan yang sepenuh itu pula (Sunan At-Tirmidzi).

Namun demikian janganlah dijadikan alasan untuk berbuat dosa, karena seperti yang telah disampaikan di depan bahwa perbuatan dosa berdampak pada kehidupan di dunia dan akherat, dan kita pun tidak tahu kapan dan waktu kapan kita dipanggil Allah swt, sehingga dengan menghindari perbuatan dosa diharapkan kita bisa khusnul khatimah, yakni dipanggil oleh Nya dalam keadaan baik bukan su'ul khatimah dalam keadaan buruk apalagi dalam keadaan maksiat kepada-Nya, naudzubillahi min dzalik.
Demikian  yang bisa disampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat,
Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.


Comments

Popular posts from this blog

Do'a Di Waktu Kapan Saja

do'a di waktu kapan saja Gambar Oleh oranfireblade @pixabay Bismillahhirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh. Innalhamdalillahi wa sholatu wa salaamu 'alaa Sayyidinna Muhamad shalallahu 'alaihi wa salam, Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi do'a. Do'a ini dapat dipanjatkan pada waktu kapan saja kita mau,namun tentunya dalam kesempatan dan tempat yang baik, seperti halnya disunnahkan Nabi Muhammad saw, berikut do'anya ;     اللهُمَّ افتَح مَسَامِعَ قَلبِى لِذِكرِكَ وَرزُقنِى طَاعَتَكَ وَ طَاعَةَ رَسُولِكَ وَ عَمَلًا بِكِتَابِكَ Allahummaftah masami’a qalbi li dzikrika warjuqni ta’atika wa ta’ata Rasulika wa ‘amalan bikitabika Artinya : Wahai Allah, semoga Engkau membukakan pendengaran hati hamba agar bisa berdzikir (ingat)   kepada-Mu dan agar bisa taat kepada-Mu dan taat kepada Rasul-Mu, dan bisa mengamalkan apa yang ada dalam Kitab-Mu (H.R. Ath-Thabraanie Aj-Jami’u 1/101).  Demiki

Do'a Untuk Menghilangkan Kesusahan Hidup

Do'a Untuk Menghilangkan Kesusahan Hidup Gambar oleh Chealwynatvoie @pixabay Bismillaahirrohmaanirrohiim, Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Innal hamdalillah wa sholatu wa salaamu 'alaa Sayyidinaa Muhammad shalaallahu 'alaihi wa salaam. Wa ba'du, Berikut adalah do'a yang bisa dipanjatkan untuk menghilangkan kesusahan dalam hidupatau  saat kita sedang menghadapi kesulitan dalam hidup;

Kiat (Cara) Untuk Melakukan Intropeksi (Muhasabatun Nafsi) dan Perbaikan Diri (Taubat)

Kiat (Cara) Untuk Melakukan Intropeksi (Muhasabatun Nafsi) dan Perbaikan Diri (Taubat)   Gambar @ Pixabay Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, Alhamdulillahi ladzi laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyahaduanna Muhammadan abduhu wa rasuluhu aladzi laa nabiya ba'dahu. Allahumma inni audzubika min syururi anfusinaa wa min syai 'amalina man yahdillah falaa mudilalah wa man yudlil falaa hadiyalah. Allahumma shali 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa alihi wa shahbihi ajmain, ama ba'du, Berikut ini akan penulis sampaikan kiat (cara) untuk melakukan intropeksi diri ( muhasabatun nafsi ) dan perbaikan diri (taubat ), mudah-mudahan dengan saling mengingatkan ini kita menjadi lebih baik di hadapan Allah swt, amin. Semoga tulisan ini bermanfaat khusus bagi pribadi penulis juga pembaca sekalian,amin. a.        Intropeksi Diri ( Muhasabatun Nafsi ) Seseorang yang mengenal akan perbuatan dosa yang pernah